Jumat, 09 Desember 2011

12 Teknik Memotret

 Dengan kamera digital kita dapat memotret apapun yang kita mau,kemajuan teknologi sekarang
telah membawa kamera digital terus mengalami perkembangan resolusi,kamera digital yang
beredar dipasaran berkisar 4 hingga 6 Megapixel bahkan lebih.Dengan 6 megapixel gambar yang
akan kita potret akan semakin bagus.Tetapi biarpun kita memiliki kamera 6 megapixel ataupun
diatas 6 megapixel tetapi jika tidak tidak tau cara memotret dengan benar sama saja.Untuk itu
saya akan memberikan tipstips
dasar sehingga kamera anda dapat bekerja secara maksimal.
 
1.Flash Otomatis
Maksudnya disini adalah lampu flash kamera,dimana lampu flash kamera dirancang untuk
pemotretan diruang yang kurang cahaya,sehingga dengan flash kualitas gambar akan menjadi
maksimal.Namun sebaiknya hindarinya penggunaan lampu flash karena membuat pencahayaan
gambar menjadi kurang natural,sehingga gambarnya tidak seindah dengan aslinya,jadi lampu flash
kamera anda diset otomatis saja,sehingga hanya menyala pada saat cahaya kurang.
 
2.Efek “mata merah”
Mata merah disini bukan gambar yang didalam foto kita kurang tidur tetapi karena sambaran
lampu kilat yang sejajar dengan arah lensa.Beberapa kamera dilengkapi flash dengan fasilitas anti
red eye,dengannya sebelum flash menyala penuh,kamera menyalakan flash pembuka yang
bertujuan untuk iris mata simodel tertutup.tapi tidak usah khawatir anda tidak usa buruburu
mengganti kamera,karena sekarang sudah banyak aplikasi kamera digital yang dapat
menghilangkan efek mata merah,contohnya saja software acdsee,atau jika anda mau yang
freeware silakan anda kunjungin web ini nama softwarenya adalah S10Redeyes 2.0
 
3.Area Putih
Kamera mengubah terang warna salju atau benda putih lainnya menjadi kelabu,kita dapat
mengatasinya dengan cara mengatur kembali kompensasi EV [kompensasi pencahayaan].jika
kamera anda memiliki fasilitas ini naikkan kompensasi EV antara 0.71
EV.Sehingga kamera akan
menangkap gambar menjadi terang dan akan membuat seragam berwarna putih menjadi sangat
terang.

4.Foto Ukuran Kecil
Ada dua cara untuk membuat file menjadi kecil.Jangan kurangi dimensi(panjag&lebar)gambar
karena akan menurunkan jumlah pixel.Dimensi gambar yang kecil juga kurang baik untuk dicetak
dalam ukuran besar,jadi gunakan ukuran foto maksimal,kurangin saja kualitas
gambarnya.Penurunan mutu ini hanya menyusutkan kekayaan warna gambar,tetapi foto masih
kelihatan lebih bagus.
 
5.Reaksi Lambat
Olahraga,binatang,anak kecil merupakan objek foto yang rada susah diabadikan.Anda mesti
mengimbangin kecepatan gerak mereka,salahsalah
jika tidak pas maka objek foto tidak sesuai
dengan komposisi.Ini terjadinya karena adanya shutter log (jeda antara penekanan tombol dan
perekaman gambar).Untuk itu tempatkan diri anda pada posisi yang tepat kemudian bidik
sasaran,lantas tekan setengah tombol untuk mengunci fokus,sekarang tunggu momen yang tepat
dan tekan penuh tombol seraya mengikuti perkembangan objek.
 
6.Latar Belakang
Ketika memotret wajah perhatikan latar belakangnya,hindari latar belakang yang berwarnawarni
atau gambar yang semerawut,yang menyebabkan foto wajah kurang menonjol,bisa jadi justru latar
belakang yang menjadi menonjol,jadi berusahalah untuk menghindarinya.
 
7.Foto Berdimensi
Potret diri(portrait),yang difoto dengan cara biasa,umumnya kurang menampakan dimensi yang
kuat dan terasa datardatar
saja,ketika anda mendekati hidung sang model,gambar hidung malah
menjadi besar dari proporsi wajah yang seharusnya.Mundurlah dan aktifkan zoom dan bidiklah
wajah hingga memenuhi frame.
 
8.Jari di Lensa
Jangan lupa sebelum memotret dibuka dulu tu penutup lensa,jika tidak jangan harap bisa
memotret,tetapi meskipun jari anda tertutup lensa,tapi masih bisa memotret..ini terjadi pada
kamera saku yang berukuran kecil ,anda bertangan besar bakal susah memegangnya,peganglah
kamera dengan dua tangan tangan kiri mencengkram tustel dari atas dan bawah,bukan depan dan
belakang.

9.Ekspresi Wajah
Agar foto wajah disiang hari tak mengandung bayangan gelap, hadapkan muka model kearah
datangnya cahaya,masalahnya sinar matahari cenderung membuat silau model,bisa jadi mata
model menjadi menyempit solusinya pergilah ketempat yang agak teduh dan arahkan pandangan
model ketempat itu,warna foto bakal lebih bagus ketimbanh sebelumnya.
10.Jarak Terlalu Jauh
Inilah yang sering dialami fotografer amatir;objek terlalu kecil kamera dibidik terlalu jauh,padahal
mata manusia pilih kasih.objek mata kurang menonjol akan tampak biasa saja,karenanya pakailah
perbesaran optikal pada lensa bidiklah hanya pada objek yang paling menarik.Latihlah diri anda
dengan mengamati semua bagian dalam bingkai bidikan andasecara cermat,jangan hanya melihat
objek utama saja.
 
11.Warna Kalem
Potret wajah diruang terbuka kerap menghasilkan warna foto memucat.Apalagi jika anda memotret
dari bawah pohon yang berlimpah cahaya.Konfigurasi White Balance menormalkan warna
itu,sayangnya kemampuan white balance terbatas.Ganti setelan white balance menjadi Cloudy
agar gambar tampak menjadi lebih inda.Ketika memotret diarea bayangan,menyetel white balance
menjadi shade membuat langit menjadi biru.
 
12.Sensor Kotor
Ini masalah klasik yang sering ditemukan pada kamera DSLR sehingga muncul titiktitik
kecil
berwarna hitam akibat debu yang menempel pada sensor kamera.Kamera saku tak mengalami ini
karena lensa dan sensornya dirakit rekat dan tertutup oleh casing yang rapat.
Kotoran tadi bisa dibersihkan dengan cara
1.Lewat program gambar digital,misalnya adobe photoshop
2.Gantilah lensa jika memang diperlukan
3.Membawa ketempat servis kamera agar hasil pembersihannya maksimal
Sumber Komputer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar